Kalau kita berjalan kesebelah timur dari kampung kami, maka akan mentok pada lahan persawahan, yang kami sebut sawah k-3. Sawah tadah hujan yang pada saat ini sudah jarang orang atau yang punya sawah menanam padi. Kebanyakan sekarang ini menanam singkong, jagung, terong, kacang panjang, timun, ubi jalar (boled), ataupun kavang tanah.
Mungkin karena persawahan ini tidak ada saluran irigasinya. Pada saat musim kemarau tiba, para petani harus menyemprot sawahnya dari sumur pompa (ada beberapa orang yang membuat sumur pompa), berarti yang tidak memiliki sumur pompa harus membayar.
Terlepas dari itu, sawah k-3 memiliki banyak kisah-kisah mistis yang saya dengar. Di sebelah utara sawah memang ada makam warga, yang sekilas memang cukup angker bagi saya. Namun pemakaman ini cukup tertata dan bersih. Ada seorang kuncen yang mengurus makam ini.
Yang sering saya dengar dari kisah mistis sawah k-3 adalah tentang seekor ular hitam, ular cobra. Saya pernah melihat dua kali ular kobra yang ukurannya sama dibelakang rumah saya..
Konon ular yang sangat sering menjadi buah bibir disawh ini adalah ular yang panjangnya cuma 2 jengkal tangan kita. Namun, ular ini berjalan/melata bukan kedepan melainkan ke samping, layaknya orang sedang berguling-guling. Ular inilah yang katanya kalau kita mengganggu apalagi sampai mebunuhnya, kita akan terkena sial, sakit bahkan sampai kematian.
Pernah suatu malam, sekelompok anak muda mencari ikan atau belut disawah ini. Ketika seseorang mendapatkan ular sebesar 2 ibu jari dengan panjang sekitar 60cm, anak ini mempermainkannya dengan memegang ekor ular dan memutar-mutarkannya, lantas ia lempar sekuat tenaga. Pada keesokan harinya anak ini mengalami demam dan meriang. Setelah dibawa ke seorang yang bisa mengobati, diberitahulah anak ini kalau ia jangan sekali-kali membuat ular disawah menjadi marah. Inilah akibatnya. Anak itupun diberi air, dan sembuh.
Disebelah utara persawahan berdiri sebuah pabrik boneka. Pabrik ini sudah berjalan sekitar 8 tahun. Pada suatu siang saya mendengar khabar bahwa dipabrik tersebut ada kejadian kesurupan massal. Sayapun mencari tahu kebenaran berita itu. Kebetulan ada famili dari istri saya juga beberapa tetangga yang bekerja di pabrik tersebut, mereka membenarkan bahwa hampir 100 orang lebih yang kesurupan. Buruh yang laipun pada dipulangkan. Malampun kembali pada kejadian di pabrik boneka tadi. Cerita punya cerita, konon kata orang pintar, kesurupan berasal dari kemarahan (jin) ratu ular. Posisi pabrik yang sekarang berdiri menurut cerita orang pintar tersebut adalah persis ditengah-tengah kerajaan jin ular. Makanya, saat kejadian itu, pabrik atau sang pemilik perusahaan harus mengadakan suguhan agar mereka atau karyawan pabrik tidak di ganggu lagi.
0 komentar
Posting Komentar